Sejarah Awal Kemunculan UFO
Banyak informasi mengenai teknologi mutahir. Mulai dari badan-badan antariksa, militer, sampai kepada sains dan terus berkembang.
Ada juga teknologi canggih yang tidak jelas asal usulnya, salah satunya adalah pesawat UFO atau Unidentify Flying Object.
Pesawat ini, dianggap berasal dari luar angkasa, yang katanya dimiliki oleh mahkluk luar angkasa atau populer dengan sebutan alien.
Sangat banyak cerita tentang alien. Akan tetapi, kenyataan sejarah membuktikan, semua hanyalah sebuah kebohongan melalui rekayasa informasi.
Sampai dengan saat ini, UFO tidak pernah ada kejelasan, maupun bukti otentik yang diteliti dan hasilnya menyatakan bahwa benar UFO berasal dari luar angkasa.
Justru kebalikan dari itu, pemerintah dunialah sesungguhnya pencipta UFO. Bukan karena konspirasi, tapi karena kepentingan rahasia. Itu sebabnya seakan-akan dianggap sengaja menutup-nutupi keberadaan alien.
Medialah penyebabnya, melalui berita, film, social media atau ragam konspirasi lainnya, yang tujuannya membingungkan orang-orang. Berikut ini, Sejarah Awal Kemunculan UFO.
Proyek Haunebu (Germany, 1939)
Pesawat siluman atau stealth craft pertama kali dirancang dan dibuat oleh dua bersaudara Walter dan Reimar Horten insinyur jerman pada masa perang dunia II, atas perintah Adolf Hitler, dengan nama proyek Haunebu Test Flight (Nazi Germany, 1939).
Pesawat ini digunakan pada perang dunia II sebagai pengintai posisi musuh, juga untuk memanipulasi serangan.
Akan tetapi, berdasarkan dokumen yang ditemukan, pesawat ini masih dalam tingkat prototype dan belum sempat diproduksi secara masal oleh jeman.
UFO sebagai penampakan fenomena misterius pertama kali disarankan pada tahun 1952 oleh kapten Edward J Ruppelt yang adalah pemimpin pertama proyek buku biru.
Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) menyatakan bahwa ufo adalah suatu objek udara karakteristik aerodinamis atau memiliki fitur yang tidak biasa atau tidak dapat diidentifikasi secara familiar objek.
UFO popular sebagai piring terbang atau cakram terbang semenjak tahun 1950 an dan mulai digunakan untuk merujuk pada klaim pesawat alien.
Tentu saja, penggunaan kata musuh disini adalah pihak NAZI yang mengembangkan pesawat haunebu pada tahun 1939, yang berbentuk piring pada perang dunia II dan masih berlanjut secara rahasia.
Amerika Serikat pada dekade 1950an, mengembangkan pesawat supersonik yang bisa melesat, cepat dengan maksud untuk mencegat pesawat pembom soviet.
Sebagiannya adalah sejumlah proyek rahasia, salah satunya Proyek Y yang kemudian diserahkan ke AD AS dengan nama VZ-9 Avrocar.
Diameter pesawat VZ-9 mencapai 5,5 meter dan tebalnya 1,1 meter, ditenagai dengan mesin Continental J-69-T9 sebanyak tiga buah.
Untuk mengendalikan VZ-9 disiapkan satu kokpit yang letaknya justru di pinggiran piringan. Pilot bisa mengendalikan VZ-9 dengan terbang ke samping kiri dan kanan, atau melaju ke depan. Lepas landas dan mendarat bisa dilakukan secara vertikal.
Karena bentuknya yang aneh itu, VZ-9 memiliki kestabilan yang buruk dan pilot harus pintar mengendalikannya, mengingat belum ada sistem fly by wire pada dekade itu.
VZ-9 sendiri sukses melakukan penerbangan Perdana pada 12 November 1959, namun terlalu banyak masalah yang merundung purwarupa itu.
Upaya pembenahan, termasuk pembesaran ukuran dan penggantian mesin sudah dicoba, namun tidak banyak peningkatan.
Avrocar tidak bisa diterbangkan dengan aman di udara, dan desainnya yang gemuk menyebabkannya sulit mencapai kecepatan tinggi.
Akhirnya, proyek VZ-9 kemudian dibatalkan hanya dengan sedikit jam terbang yang dilakukan.
Tapi sampai hari inipun, tidak ada yang tau pasti apakah proyek avrocart suddah benar ditutup, atau ada proyek lain yang melanjutkan program ini.
Namun apapun tujuan program ini, yang dikatakan UFO bukanlah berasal dari luar angkasa, tapi buatan manusia.
Pada pertengahan 1947, balon Angkatan Udara Amerika Serikat jatuh di sebuah peternakan dekat Roswell, New Mexico.