Gagal Meraih Sukses
Sempat salah paham soal arti kesuksesan, terutama soal istilah “Jika Orang lain Bisa, sayapun bisa”. Ada juga istilah “We can be anything”. Ya, semua orang bisa jadi apa saja. Katanya!
Tapi kenyataannya, Tidak!. Kita tidak bisa jadi apapun didunia ini semau kita. Tetapi, kita bisa lakukan apa saja yang kita mau, sekalipun hasilnya nihil. Pertanyaannya, mengapa orang-orang gagal?. Mengapa tidak semua orang bisa berhasil?.
Sukses ini jadi semacam kasta, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa sukses. Seakan, ada orang –orang yang memang dilahirkan untuk sukses. Yang ngak sukses, ya, terima nasibnya aja!. Seperti itu.
Banyak influenser, banyak pula pengagum. Seperti kata pepatah “ ada gula, ada semut”. Yang penting, gulanya!, bukan semutnya!.
Banyak orang bercita-cita menjadi seperti si anu, si itu, si ini, si sana, yang membuatnya lupa menjadi diri sendiri, karena obsesi berlebihan.
Belajar dari orang, itu boleh-boleh saja, tapi ingin menjadi seperti orang lain, barangkali anda harus pikir dua kali. Karena tidak akan ada dua yang namanya “Bill Gates”. Justu yang jadi hanya “Silhouette” Bill Gates, yang tidak ada wujudnya.
Kata orang, sukses itu ada kuncinya. Tapi kenapa petinya duluan sebelum kuncinya. Maksudnya, seharusnya kan, “kuncinya dulu, baru kemudian peti harta karunnya”!.
Karena tidak ada orang kaya yang membuat buku sebelum ia sukses. Mematuhi buku itu, lalu berkata “benarkan, saya sukses!. Patuhi buku saya, maka anda akan sukses”!. Semua itu cuma cerita.
Semua orang bisa bernyanyi, semua orang bisa menari, dan soal bagus atau tidak, itu urusan lain. Tapi tidak semua orang bisa disebut sebagai penyanyi atau penari. Apalagi menjadi penyanyi atau penari professional.
Manusia bisa melakukan apapun didunia ini, dan boleh saja bercita-cita jadi apa saja. Akan tetapi, tidak ada orang yang bisa menjadi apapun semaunya. “Itulah kenyataannya”.
Karena kebodohan pemikiran itulah, makanya ada perempuan yang bermain bola,riugby, tinju, atau ikut ajang UFC dan MMA. Dan yang paling parahnya lagi, jadi “Binaragawati”. Mau bilang apa, pilihanmu sih.
Ada dua alasan mengapa orang Gagal Meraih Sukses, atau tidak menjadi apa yang sebenarnya ingin diraihnya. Yang pertama, “karena melakukan sesuatu yang tidak dia bisa, atau tidak benar-benar cocok digelutinya”.
Bayangkan, “berapa banyak orang yang bisa melukis dan menjadi seniman”, berbanding orang –orang yang hanya bisa mencorat-coret kertas?.
Ada hal-hal yang bisa kita kerjakan didunia ini, tapi ada juga hal yang hanya bisa sekedar tau. Makanya, “kita bisa melakukan apapun, tapi tidak bisa menjadi apa saja”.
Kedua, “orang yang bisa melakukan sesuatu, tapi tidak siap”. Seseorang dengan suara merdu, tidak akan bisa menjadi penyanyi professional jika tidak siap tampil dimuka public.
Kebanyakan kita menganggap, dengan belajar dan bekerja keras, kita dapat meraih apapun yang kita inginkan. “Teori ini fatal kesalahannya”.
Karena talenta setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang pintar bicara, tapi lambat bertindak. Kuat raganya, tapi lemah otaknya. Mampu beradaptasi, tapi sulit digemari.
Jadi, pilihanlah yang menyebabkan orang-orang gagal. Tidak benar-benar tau akan talentanya, dan keras kepala mengejar sesuatu yang tidak mampu ia raih.
Memaksakan diri tidak akan menambah faedah, justru menambah persoalan. Karena itu, ketahuilah dulu talentamu, lalu kemudian pikirkan bagaiman cara meraihnya.