Breaking News

Sukses Itu Tidak Semudah Yang Dicerita


Andai saja ada yang namanya kunci sukses, maka pasti ada orang yang membuat buku sebelum ia sukses. Mematuhi buku tersebut, lalu berkata “Benarkan, saya sukses”!.

Semua cerita mengenai kunci sukses, kenyataannya hanyalah sebuah cerita. Tidak peduli jenis pekerjaan apa itu, siapapun yang berhasil meraih apa yang ingin diraihnya, orang tersebut bisa dikatakan sukses.

Hanya saja, sukses itu tidak semudah yang dicerita. Kalau sukses dianggap seperti berkelimpahan harta, maka “Mafia juga sama to”!.

Baca Juga : Krisis Kaum LGBT

Jadi kira-kira berapa banyak orang yang sukses didunia ini?. Persentasenya kurang lebih 30% saja. Maka logikanya, ya jangan melakukan hal yang 70% orang lakukan.

Filosofinya kira-kira begini, 70% orang suka berjalan dijalan yang lurus atau datar. Karena tidak beresiko, maka kebanyakan orang mengikuti jalan ini. Santai, tidak ada hambatan, juga tidak melelahkan.

Akan tetapi, jalan yang lurus kemungkinan besar berakhir pada kaki gunung yang tidak ingin di daki, jurang, atau bisa juga jalan tak berujung.

Sedangkan 30% orang, melalui jalan yang mendaki. Karena hanya dengan cara mendakilah orang bisa sampai kepuncak.

Namun, “tidak hanya satu pijakan untuk sampai kepuncak”. Dan tidak semua pijakan cukup kuat menahan beban pendaki gunung.

Kadangkala seorang pendaki terjatuh, tapi justru itulah alasan untuk bisa bangkit lagi. Kadang juga tersesat, tapi terus berusaha mencari jalan keluar. Kadang pula terluka, tetapi tetap bertahan.

Baca Juga : Salah Paham Gender

Dan juga harus berhenti sejenak untuk sekedar merefresh atau memulihkan kekuatan sebelum mendaki kembali. Meski terasa berat, melelahkan dan beresiko, orang sukses senang mengikuti jalan ini.

Mereka akan fokus dangan satu-satunya yang mereka miliki dan mengupayakannya, sehingga dikemudian hari dapat berguna.

Kekuatiran tidak mengganggu mereka. Karena dimasa depan, apa yang kita kuatirkan belum tentu terjadi. Fokus adalah hal utama dalam mencapai kesuksesan. Sedikit demi sedikit, tapi jika dikerjakan dengan sungguh, suatu saat akan menghasilkan.