4 Macam Senjata Api Jenis Pistol
Pistol adalah jenis senjata api ringan yang dibuat khusus agar dapat digunakan dengan satu tangan. Karena bentuknya yang kecil sehingga senjata ini dapat disimpan atau disembunyikan didalam pakaian.
Pistol sering digunakan baik dikepolisian, militer maupun untuk keperluan pribadi. Pistol juga merupakan senjata cadangan bagi setiap personil tentara yang bertugas dimedan tempur.
Selain karena bentuknya yang kecil, pistol sangat efektif digunakan pada berbagai situasi khususnya pada kondisi darurat saat menangani tindakan aksi kriminal.
Meskipun terbilang efektif, senjata ini hanya memiliki jangkauan yang terbatas. Sehingga pistol hanya dapat digunakan untuk keperluan tempur jarak dekat. Berikut 4 Macam Senjata Api Jenis Pistol.
Baca Juga : 10 Kendaraan Taktis Tempur Terkuat
Pistol Flintlock
Senjata ini ditemukan oleh Marin le Bourgeoys, seorang pembuat senjata dari Prancis, yang bekerja untuk Raja Henry IV pada abad ke-16.
Ia menemukan mekanisme senjata ini sekitar tahun 1610. Cara kerjanya menyerupai meriam dan terbiang sangat sederhana, dimana ketika pelatuk ditarik, percikan api akan muncul dan meledakkan bubuk mesiu.
Bubuk mesiu atau bubuk hitam adalah bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar sangat cepat dan bahan pendorong pada material peluru pada senjata api.
Karena merupakan jenis pistol pertama yang ditemukan, Flintlock terbilang sangat manual dan membutuhkan waktu yang lama saat akan menggunakannya.
Pelurunya berbentuk bulat terbuat dari timah dan tembaga, sehingga perlu dicetak terlebih dahulu menggunakan wadah khusus sebelum akhirnya bisa digunakan.
Pistol ini berkembang dan diadopsi menjadi senapan jarak jauh dengan mekanisme yang tidak terlalu jauh berbeda dengan Flintlock. Dan sering digunakan pada perang sipil abad pertengahan khsusnya pada revolusi prancis.
Pistol Revolver
Dalam perkembangan senjata api, pada tahun 1836, seorang Amerika, Samuel Colt, mematenkan revolver sebagai senjata korek api yang populer secara luas.
Revolver adalah senjata api yang menggunakan silinder berputar berisikan kamar peluru. Silinder ini berisi lima sampai sembilan butir peluru, sesuai besar revolver dan jenis peluru yang digunakan.
Silinder revolver dapat langsung berputar atau harus diputar secara manual dengan cara menarik hammer menggunakan jempol.
Karena sangat sederhana sehingga pengoperasian revolver kadang-kadang lebih handal. Revolver dikokang terlebih dahulu dan silinder berputar sebagian, sedangkan pelatuk mengindeks salah satu ruang silinder yang sejajar, lalu setelah pemicu ditekan maka pelatuk menumbuk ruang silinder malalui lubang indeks.
Dengan memutar secara berurutan melalui setiap ruang, revolver memungkinkan pengguna untuk menembak beberapa kali hingga harus memuat ulang senjatanya, tidak seperti Flintlock yang harus diisi ulang setelah setiap tembakan.
Pelurunyapun sudah terbilang cukup modern seperti halnya pistol semi otomatis. Dimana mesiu tidak lagi diisi terpisah secara manual, melainkan menyatu dengan butir peluru dalam cangkang peluru.
Meskipun revolver banyak kekurangan dibanding pistol semi-otomatis, tapi revolver masih tetap populer sebagai pistol cadangan dan non-tugas di antara petugas penegak hukum dan penjaga keamanan Amerika dan masih umum di sektor swasta Amerika sebagai pertahanan dan olahraga / berburu.
Pistol Semi Otomatis
Pistol semi-otomatis sudah menggantikan pistol revolver dalam pemakaiannya pada militer dan kepolisian modern.
Pistol ini menggunakan magazen untuk menyimpan pelurunya, dan memiliki kapasitas ruang peluru yang besar, sampai 20 butir pada tipe-tipe tertentu.
Pistol ini secara otomatis mengeluarkan selongsong peluru dari kamar peluru, lalu mengambil peluru baru dari magazen.
Ini dilakukan dengan menggunakan energi yang dihasilkan oleh ledakan peluru atau rekoil. Ledakan peluru akan menggerakkan sistem gas untuk mendorong hammer, sekaligus juga bagian atas pistol, kebelakang.
Pada saat bagian ini mundur ke belakang, selongsong peluru akan terlempar dari kamar peluru, dan peluru baru akan masuk mengisi kamar peluru dari magazen.
Pistol semi otomatis ini adalah yang paling populer dikalangan kepolisian maupun tentara. Dan sering digunakan sebagai senjata pendamping jarak dekat dimedan perang.
Pistol Otomatis
Pistol otomatis atau istilah lain adalah pistol mesin yang memiliki kemampuan menembak sepenuhnya otomatis. Pistol ini termasuk jenis yang jarang dipakai oleh satuan kepolisian, karena pistol mesin sulit dikontrol dan kurang akurat.
Kebanyakan pistol mesin memiliki aksesori tambahan untuk meningkatkan kinerjanya, seperti peredam suara, perpanjangan magazen, pegangan depan, dan popor bahu.
Pistol otomatis diisi secara otomatis menggunakan magazen box. Pistol ini memilik kemampuan untuk menembak secara full-otomatis dan burst, tetapi ukurannya sebesar pistol, dan nyaman untuk digenggam menggunakan satu tangan.
Mauser Model 712 'SchnellFeuer' tahun 1932 merupakan pistol otomatis pertama yang diterima dan diproduksi massal.
Istilah pistol otomatis adalah terjemahan dari Maschinenpistole, yaitu istilah yang digunakan Jerman untuk menyebut senapan submesin.
Istilah ini sebenarnya sudah muncul untuk mendeskripsikan pistol semi-otomatis, tetapi baru digunakan untuk pistol full-otomatis pada tahun 1935.
Biasanya istilah senapan submesin digunakan untuk senjata otomatis yang lebih besar, tetapi sekarang beberapa tipe senjata api bisa masuk ke kedua kategori di atas, antara lain MAC-10 dan seri Uzi.
Sumber Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pistol